Energi Ikatan


ð  Merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memisahkan suatu ikatan pada sebuah molekul gas

ð  Kian besar nilai suatu energi ikatan menyebabkan kian susah pula ikatan itu untuk diputuskan, sebab membutuhkan energi yang besar untuk melepaskannya
(Chang, 2005)
ð  Jika, energi Ikatan tinggi maka akan membuat molekul menjadi lebih stabil sehingga molekul tersebut kurang reaktif

ð  Jumlah(entalpi) energi ikatan dilambangkan dengan ΔH°














ð  Monoatomik
-         Pada pemutusan molekul monoatomic hanya melibatkan satu atom saj
-         Contohnya adalah energi ikatan molekul hidrogen

H2(g)→H(g) + H(g)  ΔH° = 436,4 kJ

Persamaan tersebut menunjukkan pada saat pemutusan ikatan kovalen satu molekul gas H2
memerlukan energi sebanyak 436,4 kJ

ð  Diatomik
-         Pada pemutusan molekul diatomic melibatkan dua atom yang berbeda
-         Contohnya adalah energi ikatan senyawa HCl

HCl(g) → H(g) + Cl(g)  ΔH° = 431,9 kJ

Persamaan diatas menunjukkan bahwa pada saat pemutusan ikatan kovalen satu molekul
gas HCl memerlukan energi sebanyak 431,9 kJ

ð  Poliatomik
-         Pada pemutusan molekul poliatomik akan lebih susah karena melibatkan banyak atom
-         Contohnya adalah energi ikatan pada H2O

H2O→H(g)+OH(g)  ΔH° = 502kJ
OH(g)→H(g)+O(g) ΔH° = 427kJ

Persamaan diatas menunjukkan kalau energi yang diperlukan untuk memisahkan ikatan
O-H kesatu lain dengan pemisahan ikatan O-H kedua. Diferensiasi ΔH° menunjukkan jika
ikatan O-H sudah melalui modifikasi

Sehingga, pada molekul poliatomik digunakan energi ikatan rata-rata

-         Karena dengan memakai energi ikatan, kita bisa memperoleh energi ikatan O-H pada n molekul yang berlainan, lalu mendapatkan energi ikatan rata-rata O-H dengan membagi total energi ikatan tadi sejumlah n.

ð  Energi Ikatan Rata Rata
-         Ialah energi rata-rata, dibutuhkan dalam pemutusan suatu ikatan dari seluruh ikatan beberapa molekul gas hingga terbentuk atom-atom nya.
-         Contoh :

CH4(g)..→ CH3(g) + H(g)    ∆H = +425 kJ/mol

CH3(g)  → CH2(g) + H(g)    ∆H = +480 kJ/mol

CH2(g)  → CH (g) + H(g)    ∆H = +425 kJ/mol

CH (g)  → C(g) + H(g)         ∆H = +335 kJ/mol

Maka, bila keempat reaksi diatas ditotal, bakal memerlukan energi sebanyak 1.665 kJ/mol, jadi bila
kita hendak mengetahui  rata – ratanya adalah dengan cara (1665kj/mol: 4 )  , kemudian pada tiap
tiap ikatan akan diperoleh nilai +416,25 kJ/mol. Maka bisa didapatkan, energi ikatan rata – rata
untuk ikatan C – H ialah 416,25 kJ/mol


ð  Tabel energi ikatan
-         Dalam tabel dibawah ini ditemui beberapa nilai energi ikatan rata-rata beberapa molekul

Bibliography

Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim