APLIKASI TERMODINAMIKA PADA TERMOS



APLIKASI TERMODINAMIKA PADA TERMOS
oleh : Azmi Khafidzotul 'Ilmi (18630008) 
 
Fisika Ceria: Juni 2013

      Kalor atau panas marupakan energy yang berpindah ke benda yang lain akibat adanya perbedaan temperatur (Holman,J.P. 1994). Perpindahan kalor yang terjadi yaitu dari benda yang memiliki kalor tinggi menuju benda yang memiliki kalor yang lebih rendah. Kalor/energi ini tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan namun kalor/energy dapat mengalir atau berpindah dari suatu benda ke benda yang lain (Fatimah,2017). Seperti, panas matahari ke bumi, mulut seseorang ke thermometer demam, dan api unggun ke manusia.
Pernyataan diatas disebut  Hukum I Termodinamika


  Ada banyak alat yang kita pakai sehari-hari menerapkan Hukum I Termodinamika dengan system isolasi ini salah satunya yaitu Thermos. Thermos dapat memepertahankan temperatur air dalam waktu yang cukup lama .
Lucu Bayi Susu - Gambar vektor gratis di Pixabay  
        Namun, pada saat itu menjaga susu tetap hangat merupakan masalah besar . Akhirnya dia menciptakan botol vakum. Botol vakum yang dia buat terdiri dari dua dinding ganda dengan ruang kosong diantara kedua dinding dan ditutup agar panas tidak keluar dari botol vakum. Botol vakum ini yang mempelopori adanya Termos ini.“James Dewar” adalah orang yang pertama kali menemukan  termos. Pada saat itu dia ingin bayinya meminum susu yang selalu hangat.
            Mungkin termos sudah digunakan oleh banyak orang untuk menyimpan air panas, namun banyak orang yang belum mengetahui bagian – bagian dari termos. Dibawah ini merupakan bagian – bagian dari thermos:


                                      

  1.         Tutup Termos.
Bagian pertama dari termos yaitu tutup termos. Terletak dibagian paling atas dari termos. Fungsi dari tutup termos ini untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi. 
      2.      Dinding Dalam Kaca.
Bagian kedua dari termos yaitu dinding dalam kaca. Terletak dibagian dalam dari termos. Fungsi dari dinding dalam kaca ini yaitu untuk mencegah terserapnya kalor/panas dari air panas oleh dinding dari termos.
      3.     Dinding Luar Kaca.
Bagian ketiga yaitu dinding luar kaca. Terletak dibagian luar termos. Fungsi dari dinding luar kaca yaitu untuk meminimalisir kalor berpindah secara radiasi. 
      4.      Ruang Hampa Udara (Vakum).
Bagian keempat yaitu ruang hampa udara . Terletak ditengah dalam termos. Fungsi dari ruang hampa udara yaitu sebagai pembatas panas antara bagian dalam termos agar panas tidah hilang dan bagian luar termo agar panas tidak masuk. 
      5.      Dinding Pelindung Kaca.
Bagian kelima yaitu dinding pelindung kaca. Terletak di bagian lua r termos. Fungsi dari dinding pelindung kaca yaitu untuk isolator atau penghubung antara tabung kaca dengan udara yang berada di sekitar termos.
      6.      Karet Penahan Kaca.
Bagian terakhir atau keenam dari termos yaitu karet penahan kaca. Terletak dibagian  bawah dari termos. Fungsi dari karet penahan kaca yaitu untuk menahan posisi dari termos agar bisa berdiri.

         Dari yang sudah dijelaskan bagian-bagian termos diatas, dapat diketahui termos terdiri dari kaca rangkap yang terdapat ruang hampa udara diantara dinding kaca rangkap tersebut. Lapisan perak juga diletakkan pada salah satu dinding termos, fungsi dari lapisan perak yaitu agar dinding tidak menyerap kalor atau panas dari air yang disimpan didalamnya. 



    Prinsip Kerja Termos yaitu sebagai isolator atau untuk mencegah berpindahnya panas dari air panas dalam termos ke udara luar termos. Sifat Adiabatik sangat ideal digunakan untuk  bahan pembuatan termos, bahan ini dapat memblokir interaksi lingkungan dan system. Bagian luar dari termos terbuat dari plastic dan gabus. Bagian tengah termos juga terdapat ruang hampa yang berfungsi sebagai isolator panas. Sehingga, tidak terjadi pertukaran temperature antara system dan lingkungan, air dalam termos pun dapat mempertahankan suhunya.


                                                        
DAFTAR PUSTAKA
Buchori, Lukman. 2011. Perpindahan Panas (Heat Transfer). Semarang : Jurusan Teknik Kimia       Fakultas Teknik UNDIP Semarang.
Fatimah, Is. 20017. Kimia Fisika. Yogyakarta : Deepublish. Hal 23.

Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim