Aplikasi Termodinamika pada Mesin Cuci

Oleh :
holifah (18630011)

Oleh :
holifah (18630011)

Termodinamika merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang membahas tentang energi dan berbagai pemanfaatanya(Chandrasa, Soekardi. 2015 ). Pengaplikasian termodinamika sudah banyak dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya Mesin Cuci. Mesin Cuci sudah tidak asing lagi dalam rumah tangga, karena cara kerjanya sederhana dan mudah dipahami sehingga dapat mencuci secara cepat mulai dari mengucek, membilas sampai mengeringkan. Mesin Cuci digerakkan oleh motor atau bisa disebut fasa. Motor tersebut bisa bergerak dari dua arah untuk mengucek pakaian ketika dilakukan pencucian di dalam mesin cuci.

Mesin Cuci merupakan pengaplikasian dari hukum termodinamika 1 yang berbunyi “ Energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat di musnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya “. Prinsip kerja motor listrik pada Mesin Cuci yaitu energi listrik dirubah menjadi energi mekanik. Hal tersebut terjadi karena merubah energi listrik ke magnet yang biasa dinamakan elektro magnet. Seperti yang diketahui jika dua kutub pada magnet yang sama akan terjadi tolak-menolak dan dua kutub yang tidak sama akan tarik-menarik. Oleh karena itu, didapatkan gerakan jikalau magnet ditempatkan di poros yang bisa berputar dan magnet yang lainnya ada pada suatu kedudukan yang tetap. Secara umum mekanisme kerja semua jenis motor itu sama. Arus listrik akan memberikan gaya dalam medan magnet, apabila kawat yang digunakan untuk membawa arus di bengkokkan menjadi lingkaran/loop, maka sudut dari kanan medan magnet akan memperoleh daya dari Medan magnet yang berlawanan. Pasangan pada gaya tersebut dapat menghasilkan putaran (ttorque) yang dapat digunakan untuk memutar sebuah kumparan. Motor-motor itu mempunyai banyak lingkaran pada dinamonya yang berfungsi agar dapat mentransfer tenaga putaran yang sama. Sedangkan medan magnet itu didapat dari susunan elektromagnet yaitu kumparan pada medan.

Selanjutnya, cara kerja mesin cuci ada pada pemutar agritator yang digerakkan oleh motor listrik. Prinsip yang digunakan pada mesin cuci yaitu merubah dari energi listrik menjadi energi gerak. Pada motor listrik itu ada kumparan besi yang dapat bergerak serta sepasang magnet U berbentuk pipih dibagian yang tidak bergerak. Aliran listrik yang ada di lilitan kawat pada kumparan sebuah besi membuat kumparan besi menjadi magnet. Hal tersebut merupakan sebab dari sifat magnet yang keduanya tolak-menolak pada dua kutub itu., tolakan antara kumparan pada besi dan magnet itu menyebabkan gaya berputar secara periodik terhadap kumparan. Akibatnya agrigator yang telah dihubungkan menggunakan balting ke motor dapat berputar bolak-balik. Perputaran bolak-balik pada motor tersebut dapat diatur melalui control dan monitor pada mesin cuci. Jadi, termodinamika dapat di aplikasikan pada mesin cuci dengan menggunakan hukum  1 termodika yang disebutkan bahwa energi adalah kekal, energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya boleh dirubah bentuknya menjadi bentuk lain.






Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim